Lanjutan Tantangan Islam Kini..(Bagian 2)


Lanjutan Tanangan Islam Kini..
Dari kiri: Ny. Hj. Hindun Anisah, Buya Husein, Prof. Muhammad Husain, Syaikh Bilal Al Ghanimi
dok: penulis 
Sedangkan tantangan eksternal yang disebutkan Syaikh Bilal diantaranya adalah ketakuan negara barat akan peradaban Islam, dimana diketahui bahwa dulu ada beberapa ideologi yang saling bermusuhan yaitu yang pertama adalah paham Sosialis, paham Kapitalis dan paham Islam, dimana paham Kapitalis berusaha mengandeng Islam untuk meruntuhkan Sosialis yang diwakili oleh negara Uni Soviet (Rusia).
Setelah paham Sosialis diruntuhkan maka tinggal dua paham yaitu Kapitalis dan  Islam dimana Kapitalis selalu mencari musuh dan yang saat ini dianggap musuh adalah Islam. Maka mereka menyebarkan isu-isu ajaran islam yang menakutkan, mereka mengembangkan isu bahwa Islam adalah agama yang radikal yang  akan mengancam kehidupan manusia dan yang lainnya sehingga menurut Syaikh Bilal bahwa sebenarnya istilah teroris dinyatakan oleh negara Barat sendiri. Mereka mengelak kebenaran bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan kasih sayang.
Ketakutan negara Barat terhadap Islam dapat dipahami karena mereka menganggap bahwa ketika Islam berhasil menjadi peradaban besar maka akan mengancam eksistensi mereka. Sebenarnya menurut Syaikh Bilal ini adalah pemahaman yang keliru karena jika Islam menjadi pemahaman terbesar di dunia maka sebenarnya Islam sangat melindungi perbedaan atau sangat toleran terhadap adanya perbedaan.
Bahkan mereka yang tidak memeluk agama Islam pun jika mereka berada dalam kekuatan Islam maka mereka akan mendapatkan perlindungan darah mereka. Terdapat satu hadist bahwa siapapun yang membunuh orang yang berlindung dibawah Islam meskipun ia bukan orang Islam maka orang yang membunuh itu tidak akan bisa masuk Surga dan jaraknya dengan suga adalah sepanjang 40 tahun perjalanan.
Tantangan eksternal kedua adalah globalisasi, banyak yang menganggap Islam tidak menerima perkembangan tekmologi padahal sebenarnya Islam sangat respek pada hal tersebut selama perkembangan teknologi adalah dalam rangka memberikan kemaslahatan pada orang banyak. Syaikh Bilal menyatakan bahwa mencari ilmu kapan pun dan dimanapun adalah yang dituntut dalam Islam karena ilmu itu berkembang.
Ketiga adalah peran ulama perempuan, Perempuan harus mengambil peran seperti sahabat-sahabat Rasulullah, salah satunya adalah Umul Mukminin itu sendiri yaitu Aisyah r.a, Fatimah binti Muhammad, Sayyidah Khamsa, Sayyidah Nafisah yang merupakan guru dari Imam Syafi’i dan masih banyak lagi.
Mereka semua adalah para ulama perempuan yang telah memberikan konstribudi besar dalam dakwah Islam. Seperti Aisyah r.a meriwayatkan sebanyak 2.210 hadist. Jadi istri Rasulullah Sayyidah Aisyah adalah yang paling banyak meriwayatkan hadist setelah Abu Huraira dan Abdullah bin Umar r.a.
Syaikh Bilal juga menyebut bahwa salah satu ulama mengatakan bahwa jika seluruh keilmuan ulama perempuan pada saat itu dikumpulkan maka keilmuan Aisyah adalah keseluruhan ulama perempuan pada saat itu. Hal ini menunjukan bahwa ulama perempuan memiliki andil yang sangat besar dalam ikut menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini sehingga diharapkan umat Islam memiliki kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan atau permusuhan dari negara-negara yang memusuhi Islam itu sendiri dan terwujud Islam Rahmatallialalamin.

Share:

0 komentar